Minggu, Juni 08, 2008

Prankster

Orang usil selalu merupakan musuh pahlawan, karena kepahlawanan adalah hal yang serius. Contohnya: Batman bukanlah hero yang menyukai humor. Ksatria Kegelapan ini merupakan tokoh serius yang mempunyai musuh abadi bernama Joker, Harlequin dan Riddler.

Contoh lain, musuh berat Superman yang bernama Mxyzptlk adalah seorang penyihir usil dari dimensi ke-5.

Kejahilan memang musuh bagi orang serius. Apalagi bagi korban dikerjain tersebut. Meskipun buat penonton biasanya merupakan hiburan belaka.

Sejak kecil kita menikmati komedi atau kartun slapstick, yang merupakan pengejawantahan dari keusilan. Lihat saja Abbott and Costello, Laurel and Hardy, atau Tom and Jerry.

Khasanah budaya lokal juga mengenal tokoh usil ini. Yang paling terkenal jelas si Kabayan dari Sunda. Begitu juga dari dongeng Persia seperti Abu Nawas atau kisah-kisah sufi dengan tokoh Nasruddin Hoja.

DI era modern tokoh usil lahir di sudut-sudut surat kabar, baik lokal, nasional, bahkan global. Mereka mengangkat aktualitas kehidupan dengan cara mengganggu. Dan salah satu tokoh usil yang karyanya banyak 'dinikmati' orang banyak adalah Ghulam Alam. Mungkin lebih afdol kalau mengikuti karya-karyanya yang dipaparkan dalam artikel berjudul Muslim Get Fooled di maniacmuslim.com.

Tapi bukan berarti tidak ada orang yang bisa menikmati humor di balik sifat tersebut. Toh, ada yang mengatakan bahwa mampu mentertawakan diri sendiri merupakan tanda jiwa yang sehat. Asal tawanya tidak berkepanjangan.

Tidak ada komentar: