Sabtu, September 07, 2013

Restoran di Akhir Alam Semesta: Bab 1


Jalan cerita sejauh ini:

Pada awalnya, diciptakan lah alam semesta.

Hal ini telah membuat banyak orang sangat marah dan secara luas dianggap sebagai sebuah langkah buruk.

Banyak ras yang percaya bahwa itu dibuat oleh semacam Tuhan, meskipun masyarakat Jatravartid dari Viltvolde VI percaya bahwa seluruh alam semesta sebenarnya hasil bersin yang keluar dari hidung Arkleseizure1) sang Hijau Besar.

Para Jatravartid yang hidup dalam ketakutan terus-menerus akan tibanya suatu saat yang disebut Kedatangan Saputangan Putih Besar, merupakan makhluk biru kecil dengan lebih dari lima puluh lengan, dan karenanya menempati posisi unik dalam sejarah karena menjadi satu-satunya ras yang menciptakan deodoran semprot sebelum menemukan roda.

Namun Teori  Arkleseizure sang Hijau Besar ini tidak diterima di luar Viltvolde VI sehingga, alam semesta menjadi tempat yang membingungkan dan perlu penjelasan lain yang dicari terus-menerus.

Misalnya, ras sejenis makhluk hipercerdas pan-dimensional telah membangun sendiri sebuah superkomputer raksasa yang disebut Pikiran Dalam untuk menghitung Jawaban Akhir untuk Pertanyaan tentang Kehidupan, Alam Semesta, dan Segalanya.

Selama tujuh setengah juta tahun, Pikiran Dalam menghitung dan menghitung, hingga akhirnya menyatakan bahwa jawabannya adalah Empat-puluh-dua - sehingga diperlukan membangun sebuah komputer lainnya untuk mencari tahu apa yang menjadi Pertanyaan Utama dari jawaban tersebut.

Dan komputer ini, disebut dengan Bumi, sedemikan besarnya sehingga sering dikelirukan sebagai planet - khususnya oleh makhluk aneh mirip kera yang menjelajahi permukaannya dan sama sekali tidak menyadari bahwa mereka hanyalah bagian dari sebuah program komputer raksasa.

Hal yang sangat ganjil sebenarnya, karena tanpa cuilan pengetahuan yang nyata dan sederhana itu, apa yang telah terjadi di Bumi tak ada yang dapat diterima akal sehat sedikitpun.

Tapi sangat disayangkan, tepat menjelang saat-saat  kritis keluar hasil perhitungan, Bumi tiba-tiba dihancurkan oleh bangsa Vogon untuk membuat jalan, - begitulah klaim mereka - jalan pintas hyperspace yang baru, sehingga harapan untuk menemukan arti kehidupan lenyap selamanya.

Atau kelihatannya seperti itu.

Dua makhluk aneh mirip kera masih hidup.

Arthur Dent lolos pada saat-saat terakhir karena mendadak seorang teman lamanya, Ford Prefect, ternyata berasal dari planet kecil di sekitar Betelgeuse, bukan dari Guildford seperti pengakuannya selama ini, dan yang lebih penting, dia tahu bagaimana cara menumpang  piring terbang.

Tricia McMillan - atau Trillian - telah meninggalkan Bumi enam bulan sebelumnya dengan Zaphod Beeblebrox, yang kemudian menjadi Presiden Galaksi.

Dua korban selamat.

Mereka berdua yang tersisa dari percobaan terbesar yang pernah dilakukan - menemukan Pertanyaan Utama dari Jawaban Akhir Kehidupan, Alam Semesta, dan Segalanya.

Dan, kurang dari delapan ratus lima ribu kilometer dari wahana antariksa mereka yang terhanyut lamban dalam gelap gulitanya ruang angkasa, sebuah kapal Vogon bergerak perlahan menuju ke arah mereka....

1) Arkleseizure bisa diartikan Arksikejang, Arksiayan atau Arksisawan. Penerjemah memilih untuk menjaga kedekatan dengan novel aslinya, namun membuat catatan kaki, dengan asumsi bahwa (mungkin) Adam Douglas menamai tokoh tersebut dengan maksud tertentu. Mungkin juga tidak. 


Tidak ada komentar: