Jumat, September 13, 2013

Restoran di Akhir Alam Semesta: Bab 2


Seperti kapal Vogon umumnya, ia tampak seperti tidak dirancang sebagai sesuatu yang solid. Gundukan-gundukan dan bangunan berwarna kuning menjemukan mencuat dari sudut yang tak sedap dipandang yang seharusnya menodai penampilan kapal tersebut, tapi dalam kasus ini sayangnya tidak terjadi. Hal-hal yang lebih jelek sudah pernah muncul di langit, tetapi bukan dari saksi-saksi yang dipercaya.

Bahkan untuk menyaksikan sesuatu yang jauh lebih jelek dari kapal Vogon Anda harus masuk ke dalamnya dan melihat langsung seorang Vogon. Namun jika Anda bijak, justru Anda akan menghindari melakukan hal ini karena rata-rata Vogon tidak akan berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu yang mengerikan terhadap Anda sehingga Anda akan berharap Anda tidak pernah dilahirkan - atau (jika Anda adalah seorang berakal dengan kemampuan berpikir lebih jernih) Vogon tidak pernah dilahirkan.

Malah sebenarnya, Vogon umumnya tidak berpikir sekali. Akalnya sederhana, tekadnya keras, makhluk berotak keong, dan diciptakan bukan untuk berpikir. Analisa terhadap anatomi Vorgon mengungkapkan bahwa otaknya cacat bawaan, salah letak dan merupakan hati yang mengidap gangguan pencernaan. Hal paling baik yang dapat Anda katakan tentang mereka adalah bahwa mereka tahu apa yang mereka suka, dan apa yang mereka sukai umumnya melibatkan menyakiti orang lain dan, sedapat mungkin, menjadi sangat marah.

Satu hal yang mereka tidak sukai adalah meninggalkan pekerjaan yang belum selesai - terutama Vogon yang satu ini, dan khususnya - untuk berbagai alasan - tugas yang ini.

Vogon yang satu ini adalah Kapten Prostetnic Vogon Jeltz dari Dewan Perencanaan Hyperspace Galaksi, dan dia telah mendapat tugas menghancurkan apa yang disebut "planet" Bumi.

Ia menyeret tubuh kejinya secara monumental ke dalam kursinya yang berlendir dan tidak sesuai ukuran serta menatap layar monitor di mana kapal luar angkasa Heart of Gold sedang dipindai secara sistematis.

Hanya sedikit arti Heart of Gold baginya, meski dengan Kendali-Ketidakbolehjadian-Tanpa-Batas, Heart of Gold merupakan wahana antariksa paling indah dan revolusioner yang pernah dibuat. Estetika dan teknologi merupakan buku tertutup untuknya dan, seandainya dia diberi kesempatan, buku-buku itu akan dibakar dan dikubur sekalian.

Bahkan lebih kurang penting baginya bahwa Zaphod Beeblebrox berada di atas kapal tersebut. Zaphod Beeblebrox, sekarang mantan Presiden Galaksi, dan walau setiap angkatan kepolisian di Galaksi saat ini sedang mengejar ia berikut kapal curiannya, Vogon ini sama sekali tidak tertarik.

Ia punya ikan lain untuk digoreng.

Telah dikatakan bahwa Vogon tidak kebal penyuapan dan korupsi kecil seperti laut tidak di atas awan, dan sangat benar dalam kasus ini. Ketika mendengar kata-kata "integritas" atau "kejujuran moral", ia meraih kamusnya, dan ketika ia mendengar denting uang kontan dalam jumlah besar ia akan meraih buku peraturan dan mencampakkannya jauh-jauh.

Sangat ngotot untuk menghancurkan bumi dan semua yang terletak didalamnya, ia bergerak melampaui panggilan tugas profesionalnya. Bahkan ada keraguan, apakah jalan pintas benar-benar akan dibangun, namun pertanyaan tentang hal tersebut berhasil dibungkam.

Ia mendengus melontarkan geraman puas.

"Komputer," ujarnya parau, "telpon spesialis perawatan otak gue."

Dalam hitungan detik wajah Gag Halfrunt muncul di layar, dengan seringaian senyum seorang pria yang sadar bahwa dia sepuluh tahun cahaya jauhnya dari wajah Vogon yang sedang dipandangnya. Dalam senyum itu terlintas sekilas ironi. Meskipun Vogon itu menyebutnya sebagai "spesialis perawatan otak pribadi gue"  tidak ada otak yang harus dirawat, dan sesungguhnya Halfrunt lah yang mempekerjakan Vogon tersebut. Dia membayarnya dengan banyak sekali uang untuk melakukan beberapa pekerjaan yang sangat kotor. Sebagai salah satu psikiater yang paling menonjol dan sukses di Galaksi, ia dan rekan-rekan konsorsiumnya cukup siap untuk menghabiskan banyak sekali uang ketika masa depan psikiatri dipertaruhkan.

"Ya," katanya, "Halo Kapten Vogon Prostetnic-ku, bagaimana perasaanmu hari ini?"

Kapten Vogon mengatakan kepadanya bahwa dalam beberapa jam terakhir dia telah melenyapkan hampir setengah krunya dalam latihan kedisiplinan.

Sedetikpun senyum Halfrunt tidak berubah.

"Yah," katanya, "Kau tahu? Saya rasa itu termasuk perilaku normal untuk Vogon. Penyaluran alami dan sehat naluri agresif menjadi kekerasan yang tidak masuk akal."
"Itu," gemuruh Vogon, "nyang lu omongin melulu."
"Yah lagi," sambut Halfrunt, "Saya pikir ini perilaku normal psikiater. Baik. Jelas kita berdua cocok dengan kondisi mental kita hari ini. Sekarang katakan padaku, bagaimana kabar tugas Anda? "
"Kite udah nemuin kapalnye."
" Luaaar biasa," kata Halfrunt, "Wonderful! Dan isinya?"
"Si Manusia Bumi ade di dalamnye."
"Excellent! Dan ...?"
"Seorang wanita dari planet yang sama. Mereka adalah yang terakhir."
"Bagus, bagus," berseri-seri Halfrunt, " Siapa lagi?"
"Laki-laki itu, Prefect."
"Ya?"
" Dan Zaphod Beeblebrox."

Sekilas senyum Halfrunt berkedip.
"Ah, ya," katanya, "Saya telah menduga. Hal yang sangat disesalkan."
"Seorang teman dekat?" tanya si Vogon yang pernah mendengar ungkapan itu entah dimana dan memutuskan untuk mencobanya.
"Ah, tidak," jawab Halfrunt, "Tahukah Anda, dalam profesi saya, kita tidak mempunyai teman dekat. "
"Ah," gerutu Vogon tersebut, "sikap profesional."
"Bukan," kata Halfrunt riang, "kami bukan teman."
Dia berhenti. Mulutnya terus tersenyum, tapi matanya mengernyit sedikit.
"Tapi Anda tahu," katanya, "Beeblebrox merupakan salah satu klien saya yang paling menguntungkan. Dia memiliki masalah kepribadian yang melampaui impian para analis."
Ia menimbang-nimbang sebentar sebelum akhirnya dengan enggan mengabaikan keuntungan jika Beeblebrox tetap eksis.
"Jadi," katanya, "Anda siap untuk tugas Anda?"
"Yo'i"
"Baik. Hancurkan kapal itu segera."
"Gimana Beeblebrox?"
"Yah," jawab Halfrunt cerah, "Zaphod2) saja orang itu, tahu?"
Ia menghilang dari layar.
Kapten Vogon menekan tombol komunikator yang menghubungkan ia dengan sisa-sisa krunya.
"Serang," katanya.

Pada saat yang bersamaan Zaphod Beeblebrox sedang berada di dalam kabinnya menyumpah-nyumpah dengan suara keras. Dua jam yang lalu, ia mengatakan bahwa mereka akan pergi ke Restoran di Akhir Alam Semesta untuk kudapan kilat, setelah bertengkar hebat dengan komputer dan berteriak bahwa ia akan menyelesaikan faktor Ketidakbolehjadian dengan pensil .
Kendali-Ketidakbolehjadian menjadikan Heart of Gold kapal yang paling bertenaga dan tak terduga yang pernah ada. Tidak ada yang tidak bisa dilakukannya, asalkan Anda tahu persis bagaimana tidakmungkinnya hal yang Anda inginkan maka hal itu akan terjadi.

Ia mencurinya ketika, sebagai Presiden, seharusnya meresmikan peluncuran kapal itu. Ia tidak tahu persis mengapa ia mencurinya, kecuali bahwa ia menyukainya .

Ia tidak tahu mengapa ia menjadi Presiden Galaksi, kecuali bahwa tampaknya itu hal yang menyenangkan.
Ia tahu bahwa ada alasan-alasan yang lebih baik dari ini, tetapi alasan-alasan tersebut terkubur di ruang yang gelap, dalam bagian yang terkunci dari dua otaknya. Ia berharap bagian terkunci dari dua otaknya akan lenyap karena kadang-kadang mereka muncul sesaat dan menempatkan pikiran-pikiran aneh ke dalam bagian menyenangkan dari pikiran yang terang dan mencoba untuk mengalihkan ia dari apa yang ia yakini sebagai kegiatan utama hidupnya, yaitu waktu untuk bersenang-senang yang luar biasa.

Pada saat ini ia sedang tidak bersenang-senang. Ia sudah kehabisan kesabaran dan juga pensil serta merasa sangat lapar.

"Cacar bintang!" teriaknya.

Tepat pada saat yang sama, Ford Prefect melayang di udara. Hal ini bukan karena ada yang salah dengan medan gravitasi buatan, tetapi karena ia melompat menuruni lubang-tangga yang menuju kabin pribadi. Sebuah lompatan yang sangat tinggi untuk satu kali loncat dan ia mendarat canggung, tersandung, segera berdiri, berlari menyusuri koridor menabrak beberapa robot pelayan mini beterbangan, tergelincir di tikungan, mendobrak pintu kabin Zaphod dan melontarkan apa yang ada di benaknya .

"Vogons," katanya.

Beberapa saat sebelumnya, Arthur Dent keluar dari kabinnya untuk mendapatkan secangkir teh. Ia tak begitu optimis akan hasilnya, karena tahu bahwa satu-satunya sumber minuman hangat untuk seluruh kapal adalah peralatan kadaluarsa produksi Sirius Cybernetics Corporation. Nama alatnya Nutri-Matic Drinks Synthesizer, dan ia pernah punya pengalaman dengan alat tersebut.

Dinyatakan mampu membuat berbagai minuman yang sesuai dengan kepribadian dan selera serta metabolisme orang yang peduli untuk menggunakannya. Meskipun, ketika diuji, barang itu selalu mengeluarkan cangkir plastik yang terisi cairan yang hampir, tetapi nyaris, sepenuhnya berbeda dengan teh.
Ia mencoba beragumen dengan alat tersebut.

"Teh," katanya .

"Berbagi dan nikmati," mesin menjawab dan memberikannya secangkir cairan yang menjijikkan.

Dia membuangnya.

"Berbagi dan nikmati," ulang mesin dan memberinya secangkir cairan yang sama.

"Berbagi dan Nikmati " adalah moto divisi Keluhan perusahaan Sirius Cybernetics Corporation, yang mencakup daratan utama tiga planet berukuran sedang dan merupakan satu-satunya bagian perusahaan yang menunjukkan keuntungan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir.

Tulisan motto itu dengan huruf terang benderang berdiri - atau lebih tepatnya pernah berdiri - setinggi lima kilometer dekat Departemen Keluhan terminal antariksa Eadrax. Sayangnya saking beratnya, tak lama setelah didirikan, tanah di bawah huruf-huruf itu menyerah dan terbenam hampir separuh tingginya menelan kantor-kantor eksekutif keluhan muda yang berbakat - kini semuanya almarhum.

Bagian atas huruf yang menonjol di permukaan, kini terbaca sebagai "Tancapkan  kepalamu ke dalam seekor babi" dalam bahasa setempat, tidak lagi terang benderang, kecuali pada saat-saat perayaan khusus.

Arthur membuang cangkir yang keenam.

"Dengar, mesin," katanya ,"Kamu mengklaim dapat mensintesis minuman apapun yang ada, jadi mengapa kamu terus memberi saya barang yang sama?"

"Data indera dan rasa yang menyenangkan," mesin mengoceh.

"Berbagi dan Nikmati."

"Rasanya menjijikkan!"

"Jika Anda menikmati pengalaman meminum minuman ini," lanjut mesin, "mengapa tidak berbagi dengan teman-teman Anda?"

"Karena," kata Arthur ketus, "Aku mau menyimpannya. Maukah kamu mencoba untuk memahami apa yang aku katakan? Minuman ini..."

"Minuman ini, " dengan manis mesin menyela, "disesuaikan secara individual untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kesenangan pribadi Anda."

"Ah," kata Arthur, "jadi aku harus menderita demi kesenanganku?"

"Berbagi dan Nikmati."

"Oh, diam!."

"Sudah cukup?"

Arthur memutuskan untuk menyerah .

"Ya," katanya .

Lalu ia memutuskan terkutuklah ia jika menyerah.

"Tidak," katanya, "Begini,....yang aku inginkan.... yang aku inginkan.... sangat sederhana... cuma secangkir teh. Kamu akan membuatkan satu untuk saya. Diam dan dengarkan."

Ia lalu duduk. Ia bercerita kepada Nutri-Matic tentang India, ia bercerita tentang Cina, ia bercerita tentang Srilanka. Ia bercerita tentang daun lebar yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Ia bercerita tentang teko dari perak. Ia bercerita tentang sore hari di musim panas di pekarangan rumah. Ia bercerita tentang susu dimasukkan sebelum teh sehingga tidak menggumpal. Dia bahkan bercerita (secara singkat) tentang sejarah East India Company.

"Jadi cuma itu?"  kata Nutri-Matic setelah ia selesai bicara.
"Ya," kata Arthur, "itu yang aku inginkan. "
"Anda ingin rasa daun kering direbus dalam air?"
"Eh, ya. Ditambah susu. "
"Yang menyemprot dari sapi betina?"
"Nah, aku kira bisa dibilang begitu..."
"Saya butuh bantuan dengan yang satu ini," kata mesin singkat. Semangat keceriaan hilang dari suaranya yang artinya ia serius sekarang.
"Yah, aku bisa menolong," kata Arthur .
"Anda sudah melakukan cukup," kata Nutri-Matic memberitahunya .

Nutri-Matic memanggil komputer kapal.
"Hai!" jawab komputer kapal.

Nutri-Matic menjelaskan tentang teh kepada komputer kapal. Komputer terhenyak, menghubungkan sirkuit logika dengan Nutri-Matic dan kemudian mereka berdua terjerumus ke dalam keheningan yang muram.

Arthur mengawasi dan menunggu untuk beberapa saat, tapi tidak terjadi apa-apa.
Dipukulnya mesi itu, namun tetap tidak terjadi apa-apa.
Akhirnya ia menyerah dan berjalan ke anjungan.

Dalam keterasingan hampa ruang angkasa, Heart of Gold diam bergayut. Di sekitarnya berbinar milyaran lubang jarum Galaksi. Dan beringsut mendekatinya benjolan kuning jelek kapal Vogon.

2) Seperti dugaanku, nama-nama tokoh atau tempat juga merupakan permainan kata. Zaphod disini dapat diartikan 'zap', memusnahkan dengan senjata mematikan. Tidak semua nama dapat kupahami maknanya, karena biasanya mengalami perubahan bunyi. 

Tidak ada komentar: