Hidup bukan tuk disesali Bukan sekali berarti sudah itu mati Tidak serupa lilin kandil kemerlap Seberkas cahaya di malam gelap
Karna tiap momen tak terbatas Jumlah rangkuman sejarah probabilitas Yang bagiku adalah hanya kamu Sepuluh dimensi ruang satu waktu Jagat raya dalam ayunan dawai Yang muncul di benak saat melintasi Melawai Dan menghasut ombak mencumbu pantai selatan Senyum pecah di bibirmu membebat ingatan
Ingat daku meskipun kamu tak sungguh mau Kenang dalam diam jika masaku tlah jauh berlalu Biar pusaraku hanya sebaris doa darimu Kan terkabar sebagai cerita cinta yang tersendu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar