Katamu rusuk Rosinante di selangkanganmu menyemburkan adrenalin tiada henti
Mengajak tempur kincir angin negeri atas awan tipudaya kaum gergasi
Che, aku tak hendak sepertimu,
Karena bagiku tanda tanya ragu tak layak dimaktub dalam lagu
Meski kuakui nyata adanya amigos para siempre
Mengiringi dengan alegro pun andante
Tapi bukan mereka, yang semestinya laskar pelangi
Ternyata kau sangkakan mengulur jemari justru menujahkan belati berkali dan lagi
Maka jika tak ku jual setangkup maaf....
Sungguh karna ku tak sudi bukan khilaf
(daripadanya terucap mantra)
Bandung, 18 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar