Selasa, Mei 13, 2008

Kematian yang Indah

Wahai Kekasihku,
Ketika kudengar kabar bahwa seorang pemujaMu,
Kau berikan kesempatan bersanding disisiMu,
dengan upacara megah meriah mengharu biru,
dengan tersungkur di kakiMu dalam memuji ketinggianMu
dan Riaddul Jannah tempatnya Kau berikan

Kasihku,
Aku cemburuuuuuuu!
Aku sedar tak selalu kutepat waktu jadwal janji sua denganMu
yang hanya lima kali dari terbit matahari hingga terbit kembali keesokan hari,
bahkan meski dekat kadang ku jauh dan lupakanMu
alpa insan yang sempurna dalam ciptaan
hanyut dalam ujian

Tapi, Kekasihku
Kau adalah Penyayang yang Paling Pengasih
dan Pengasih nan Maha Penyayang
pintu maafMu selalu terbuka jembar
takkan pernah terkunci tertutup rapat
dosa makhluk yang hina bukanlah noda hitam anti luntur

karena itu aku memohon kepadaMu
bila tiba saat bersatu
entah detik ini atau seratus tahun lagi,
berikanlah kemuliaan yang sama
dengan dia yang Kau ijinkan menemuiMu dalam format ruh
saat bersujud menyembah mengagungkanMu

(foto seorang pria yang meninggal saat bersujud dalam shalat di Masjidil Nabawi)

Tidak ada komentar: