Selasa, Juli 28, 2015

Laron Menerjang Lilin



Terang hari dan kita nyanyi
Lagu yang belum tercipta
Karna bunyi terindah masih kuncup
Mesti dipupuk komedi romansa elegi
Di bawah sungai meriak harmonika
Bahana sejauh pandang dekat menyayup
Dan tiba pertanda opus kan mekar
Ketika bintang berkelip merah jambu
Menggurat langit hujan seharian
Ufuk sebelah barat merah terbakar
Di balik bayang rimbun hutan bambu
Balada anak manusia tiga zaman
Dan fokus pada satu titik api
Sekali berarti dan sekali mati

Bandung, 18 Maret 2014

Tidak ada komentar: